Saturday 10 January 2009

bagaimana bisa.....














baimana aku bisa tidur Tuhan
bagaiman aku bisa makan nyaman Tuhan
bagaimana aku bisa tertawa Tuhan
bagaimana aku bisa enjoy menikmati shoping hari ini Tuhan
bagaiman aku bisa ............

sedangkan diluar sana banyak saudara kami tidak ada atap hanya untuk sekedar berteduh dari hujan
sedangkan diluar sana masih banyak saudara kami yang tidak cukup makan hanya untuk sebutir nasi
sedangkan diluar sana masih banyak saudara kami yang tidak ada kain hanya untuk menutup tubuhnya

( picture from London SLR on Flickr )

8 comments:

Anonymous said...

Puisinya bagus banget mba,
menyentuh sekali..menyentil kita untuk selalu mensyukuri keadaan sekarang dan berbagi untuk yang membutuhkan.
Nice posting mba..

Anonymous said...

nikmati saja segala apa yang telah Tuhan kasih pada kita dan sebagai wujud syukur kita sisihkan sebagiannya buat mereka yang membutuhkan ...

Puisi yang menyentuh hati ... makasih yach..

Anonymous said...

waduw poisinya...

Makanya klo makan musti di abisin. muasi banyak yang butuh sbutir nasi.


Tapi klo punya pizza nga abis.jgn lupa kirim ke fuda yak wuaghaha

Anonymous said...

Fuda bener kamu bilang makan harus dihabisin kata nenek ku bilang "gakilok " bahasa jawa atao ntar ayamnya mati lo, so far semua dalam rangkah bersyukur saja...

Anonymous said...

iya nih.. jadi malu, kebanyakan ngeluh.. kurang bersyukur..
makasih sentuhannya lewat puisi kamu ya Ren..

Anonymous said...

Dyuhhh... puisinya dalemmmmm.... Mak nyesss... :)

Saya juga sering merasakan hal yang sama...

Anonymous said...

kerennn...
keep post yaw...

Unknown said...

saya ngisi komen kok engga bisa mulu ya??
semoga yang ini bisa...