Tuesday, 19 February 2008

Resiko

Parlindungan Marpaung "Setengah Isi Setengah Kosong" tentang sebuah resiko dalam hidup. Disana dinyatakan bahwa dalam sebuah lentera yang menyalapun bukan tanpa resiko, paling tidak ada resiko untuk tertiup angin dan padam. Bahkan ada kata kata bijak yang patut untuk direnungkan....nek gelem ! Kehidupan paling menyedihkan adalah ketidak beranian mengambil resiko sekecil apapun (safety player). Orang yang tidak mau mngambil resiko berarti tidak dapat meraih apapun, tidak memiliki apapun, tidak merasakan apapun dan akhirnya tidak menjadi siapa siapa.

Seperti beberapa bulan terakhir saya sempat stress karena adaptasi di tempat baru walaupun nggak sampai gila. Sampai akhirnya sempat ada nasehat yang cukup bikin snewen tapi setelah dipikir2 bener juga " kalau stress mati saja" wualah...

Masih dalam buku yang sama dikatakan tentang resiko bahwa tertawa berarti mengambil resiko kelihatan tolol ( jadi ingat ice breaking "sufi thingking" he..he..), menangis berarti mengambil resiko kelihatan sentimentil, mengulurkan tangan kepada orang lain berarti mengambil resiko terlibat, berharap berarti mengambil resiko putus asa, mencoba berarti mengambil resiko gagal,
hidup berarti mengambil resiko mati ....dst na ...loh....

No comments: