Menginspirasi dan memotivasi itulah kata kata yang bisa saya berikan untuk sebuah karya sastra tulisan Andrea Hirata.
Dalam salah satu novelnya ada salah satu tokoh yaitu bu Mus yang memberikan nasehat pada laskar pelangi . jika ingin jadi manusia yang berubah maka ingat atau lakukan tiga hal , pertama sekolah, membaca Al Quran, berkelana.
Hal yang pertama mungkin hampir sebagian besar kita sudah melampauinya, tapi mungkin untuk saya dua hal berikutnya yang masih belum sepenuhnya bisa dilakukan. Kata guru ngaji dulu jika sering membaca Al Quran maka kita akan di pandaikan oleh Allah, bertutur kata baik, begitu kira kira saya terjemahkan.
Nah berkelana itu yang ingin saya lakukan berikutnya...sedangkan saya seorang istri, paling jauh mengikuti tugas suami seperti sekarang di qatar. kalau dulu saya mengibaratkan diri saya seperti katak dalam tempurung, yang saya tahu ya...itu itu saja sekarangpun sebenarnya nggak beda beda jauh, cuma kataknya ni...mau tenggok tengggok dikit lah keluar. he..he..(koq saya jadi katak???).
So sebenarnya tiga hal tersebut saling kaitmengkait, sekolah sendiripun kelas terhebatnya ada di luar sana, berdinding langit dan berlantai rumput , air,lumpur juga bebatuan tajam(jadi puitis banget).
Pointnya adalah jangan jadi katak dalam tempurung, menyadur kata kata Andrea Hirata " aku ingin hidup!, ingin merasakan sari pati hidup! Semangat memandang hidup..!
Dalam salah satu novelnya ada salah satu tokoh yaitu bu Mus yang memberikan nasehat pada laskar pelangi . jika ingin jadi manusia yang berubah maka ingat atau lakukan tiga hal , pertama sekolah, membaca Al Quran, berkelana.
Hal yang pertama mungkin hampir sebagian besar kita sudah melampauinya, tapi mungkin untuk saya dua hal berikutnya yang masih belum sepenuhnya bisa dilakukan. Kata guru ngaji dulu jika sering membaca Al Quran maka kita akan di pandaikan oleh Allah, bertutur kata baik, begitu kira kira saya terjemahkan.
Nah berkelana itu yang ingin saya lakukan berikutnya...sedangkan saya seorang istri, paling jauh mengikuti tugas suami seperti sekarang di qatar. kalau dulu saya mengibaratkan diri saya seperti katak dalam tempurung, yang saya tahu ya...itu itu saja sekarangpun sebenarnya nggak beda beda jauh, cuma kataknya ni...mau tenggok tengggok dikit lah keluar. he..he..(koq saya jadi katak???).
So sebenarnya tiga hal tersebut saling kaitmengkait, sekolah sendiripun kelas terhebatnya ada di luar sana, berdinding langit dan berlantai rumput , air,lumpur juga bebatuan tajam(jadi puitis banget).
Pointnya adalah jangan jadi katak dalam tempurung, menyadur kata kata Andrea Hirata " aku ingin hidup!, ingin merasakan sari pati hidup! Semangat memandang hidup..!