Sebuah hadist " Sungguh orang yang tidak mau menyayang (sesamanya), maka dia tidak akan disayang. (riwayat Al-Bukhari)"
Mungkin bagi seorang Muslim kita tentu tidak lupa tentang cerita Saat Rasulullah Saw menerima wahyu pertama di Gua Hira saat beliau disuru mengatakan "IQra" namum beliau tidak sanggup menjawab dan Malaikat Jibril pun memeluk beliau dan hal itu berlangsung sampai tiga kali, baru beliau mampu membaca apa yang diwahyukan Allah melalu Malaikatnya Jibril.
Atau bagaimana Istri Rasulullah Saw, Khadijah memeluk & menyelimuti beliau setelah pulang dari Gua Hira karena rasa rasa gemetar dan ketakutan belum usai setelah menerima wahyu pertamaa beliau. Pelukan dari orang yang yang dikasihi yang menentramkan jiwa.
Dari sedikit cerita diatas mungkin sedikit banyak kita akan faham arti sebuah pelukan kasih sayang dari orang2 yang kita sayangi, oleh karena itu saya mencoba posting dari beberapa sumber tentang hal itu. Disamping saya memang sangat tertarik bacaan ataupun artikel yang mengupas segalah hal yang bisa menambah energi positif kita dalam menjalani hidup, baik untuk personal life ataupun social life kita.
Pelukan kasih sayang :
"Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda, kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari,” (Virginia Satir, terapis keluarga)"
Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisik dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain- lain. Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.
Bagaimana sebuah pelukan bisa membuat rasa tenang & damai :
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat. Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat, merasa damai dan tentram..
Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres.
Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat. Tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi,” ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan. Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya.
Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa.. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.
Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres. Dengan berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya. Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat.
Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset dengan beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.
Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian. Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman. Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih baik. Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi. Pelukan dapat menyembukan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit.
Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan. Dengan pelukan, pasien yang frustasi ini merasa nyaman. Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien. Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif. Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya. Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.
seperti posting sebelumnya juga yang mengangkat tema yang sama tentang sebuah ciuman kasih sayang :
"Tentang sebuah ciuman seorang istri pada suaminya yang hendak berangkat kerja.....dulu mungkin saya hanya mencium tangan suami ketika hendak berangkat kerja....tapi ketika membaca sebuah buku karangan Parlindungan Marpaung" setengah Isi Setengah Kosong" saya jadi terinspirasi untuk melakukannya. Sebenarnya yang saya garis bawahi adalah menurut survey bahwa ciuman seorang istri ketika suami hendak berangkatkerja lebih memiliki kemungkinan kecil mengalami terjadinya kecelakaan di jalan pada suami, mengangkat motivasi dan kompetensi sang suami di tempat kerja. Lepas dari semua itu, benar adanya bahwa ciuman walaupun gratis, namun akan menjadi kekuatan yang luar biasa sebagai lambang cinta yang tulus." Rasanya sudah cukup alasan bagi kita memberikan rasa damai di bumi yang mulai tua, rentah dan bengek ini dengan kasih sayang minimal kepada orang2 terdekat kita ( suami/istri/anak2 kita ) jangan lupa tentu doa