Respiratory disease

Nearly Winter at Doha Qatar, take attention with Respiratory disease. It's cases growing recently. Some my family and some neighbors infected by it this month. The expert said " the weather is changing and the prevailing weather which is marked by strong winds and dust carries the flu virus. The virus enter human body during inhalation and spreads through sneezing and coughing "(*). Below some notes that do and don'ts in connection with respiratory disease (*).

Dos :
* Drink plenty of water and other fluid to loosen mucus
* Stay in a constant temperature
* Wash your hands before meals
* Wear warm clothes
* Get adequate sleep

Don'ts :
*Avoid cold food
* Use disposable tissues to wipe mucus
* Avoid alcohol or caffeinated beverages and smoking
* Don't stay in closed room
* Avoid contact with healthy persons

(*) resource from Qatar Tribune Nation

Awards for blogger ?? untuk apa ?

Anda pantas kagun karena Foto diatas adalah bukan foto saya , saya ambil dari sumber Detik.com dengan title Latin Grammy Awards 2008 dengan salah satu artis yang meraihnya " Gloria Estefan "
Terus apa hubungannya dengan saya ???
Jelas ada hubungannya ...atau maksain lebih tepatnya menghubung hubungkan...he..he..dalam minggu ini kita berdua sama sama menerima Award walaupun dengan kategory yang sudah jelas berbeda. Kalau artis satu ini karena keprofesionalannya dalam bermusic. Kalau saya masih diragukan kapabilitasnya ??? baik dari segi ngeblok atau yang lainnya, apalagi bermusic. Tapi dapat award beberapa hari kemarin saya anggap karena teman pemberi award memang bermaksud apresiasi kita dan lebih tepatnya lagi karena mereka adalah orang2 yang kreatif & friendly. So far thank you so much, berikut awards 2 tersebut :
1. Award dari Budhe


2. Award dari Mbak Adealfay

3. Award dari Mbak Tyas

Saya sendiri tidak mengerti rulenya kata Budhe mesti diapresiasikan lagi ke blogger pilihan kita yang kita anggap special. Tapi masih mikir mikir saya ni, bukan pelit tapi saya ingin apresiasi mereka dengan sebuah puisi dari Anthony De Martin yang saya dapat dari Bapak Zulham Effendi TDA. Khusus saya persembahkan untuk Budhe, M tyas, M Adealfay dan semua yang kebetulan membaca posting ini.

Beranilah
Jangan menunggu senyuman, baru mau berbuat baik
Jangan menunggu dicintai, baru mau mencintai
Jangan menunggu kesepian melanda, baru menghargai persahabatan
Jangan menunggu pekerjaan terbaik, baru mau sungguh bekerja
Jangan menunggu mendapatkan banyak, baru mau berbagi
Jangan menunggu kegagalan tiba, baru ingat dengan nasihat-nasihat
Jangan menunggu kesulitan muncul, baru mau percaya dengan doa
Jangan menunggu adanya waktu, baru mau melayani
Jangan menunggu orang lain terluka, baru mau meminta maaf
Jangan menunggu.... ..., karena kamu tak tahu berapa lama waktumu
Jangan menunggu.... ..., beranilah!
Anthony Dio Martin

My favourite place in Doha Qatar - Souq Waqif

Souq Waqif is one of various souq in Doha. It is oldest souq in Doha. The atmosphere is various shops selling traditionally. In souq Waqif you can find everything from huge cooking pot, kind of nuts, perfume, national qatari dress, general hardware and gardening, golds, etc. and also in some occation has an open air a culture music in terrace cafe. An enjoyble place for me as if carry me to the ancient complex for years ago. Don't forget to bargain, trader in general did't give you a fixed price, some shop has fixeed price with a sign. Souq waqif was truly reflect Doha's traditional & culture. so don't miss it !!

ARE YOU STILL COMPLAINING ? LOOK AT THEM !!!

Enjoy life how it is and as it comes

Things are worse for others and is a lot better for us

There are many things in your life that will catch your eye
but only a few will catch your heart....pursue those...



























































IF YOUR SOCIETY IS UNFAIR TO YOU, HOW ABOUT HER










IF YOU COMPLAIN ABOUT YOUR TRANSPORT SYSTEM, HOW ABOUT THEM






IF YOU THINK YOUR SALARY IS LOW, HOW ABOUT HER









IF YOU THINK YOU DON'T HAVE MANY FRIENDS....









IF YOU THINK YOU ARE UNHAPPY, LOOK AT THEM

ARE YOU STILL COMPLAINING ?

LET US COMPLAIN LESS AND GIVE MORE !

I receive this email 2 weeks ago, this email needs to circulate forever
Share pictures send your email to nureniati@gmail.com

Craft fair pertama di Doha

Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 4 November 2008 saya mengikuti Craft fair yang diadakan oleh salah satu organisasi expat women International di Doha. Sebagai salah satu vendor yang menjual sekaligus memperkenalkan produk Indonesia yaitu natural bags dan juga perhiasan assesoris wanita seperti necklace, ring, earing, bracelet, brooch yang saya buat sendiri

Dengan persiapan yang cukup dari beberapa bulan yang lalu , akhirnya datang email dari Tuesday Ladies group untuk ikut sebagai vendor di acara craft fair. Barang sudah saya kirim dari Indonesia beberapa hari sebelumnya , natural bags secara umum materialnya adalah pandan rope, agel, grasssea, dll. Sedangkan untuk perhiasan asesoris materialnya berupa pearls, mother of pearls, gemstone, glassbeads, imitation pearls, dll. Untuk yang satu ini saya khusus membuat sendiri dengan cara banyak melihat dan membaca buku buku tentang pembuatan manik manik, ya...masih pemula sekali masih harus banyak belajar.

Sebelum hari H banyak temen yang kasih masukkan seperti mesti nyiapin brosur, perlengkapan display, uang kembalian, sampai tas plastik untuk tempat barang bagi pembeli. Bagi pemula seperti saya display masih sangat simple, misalkan untuk asesoris wanita saya cuma memakai kotak yang tidak terlaluh dalam yang dialasi kain dengan warna yang kontras, juga menggunakan gelas kristal mulut lebar untuk menggantung earing, sedang untuk necklace sebagian saya gantung dengan hanger duduk untuk peralatan dapur dari bahan stainles yang masih baru. wah pokoknya seru ....ibaratnya tidak ada rotan akarpun jadi, yang penting dispaly barang masih tetap cantik.

Barang sudah siap tinggal bikin brosur, wah ini agak repot idealnya kan pakai kartu nama berhubung belum tau tempat bikin kartu nama akhirnya dengan dibantu anak anak saya dan juga suami bikin brosur memakai microsoft publiser. Lumayanlah sudah cukup membatu untuk sebuah publikasi awal.

Akhirnya hari H pun tiba, tepatnya selasa pagi jam 07.00 kita sudah meluncur menuju tempat craft fair di Ramada Plaza. Bersama anak anak yang kebetulan libur sekolah kita nikmati bazaar pertama di Doha. Pertama datang Alisoon sekretaris dari TLG sudah dengan ramahnya membantu saya untuk registrasi. Kebetulan saya dapat meja di tempat yang cukup strategis, para vendor yang lainpun sudah mulai berdatangan dan mempersiapan display barangnya, ada yang dari Canada, Amerika, Norwegia, india, jepang, Malaysia dan tentu saja saya dari Indonesia walaupun kebanyakkan vendor dari Eropa, Amerika dan India. Sekitar pukul 09.00 para tamu sudah mulai berdatangan kebanyakkan dari Eropa, Amerika dan India, sebagian kecil Fhilipina dan sekitar 5 - 7 orang dari Indonesia.

Barang saya Alhamdulillah cukup diminati, tapi yang penting kata suami cari network yang lebih luas nggak masalah barang didiskon agak banyak. Ha..ha...ha....ini agak berat bagi saya tapi akhirnya saya lakukan juga., yang penting nggak rugi rugi amat. Sempat kenalan dengan beberapa teman dari Norwegia dan Canada walaupun dengan bahasa Inggris yang pas pasan. Sejauh ini semua lancar...thanks untuk Suami, Eyang, anak2 saya Azka, Alma, Aida dan juga teman di compound atas doa dan dukungannya. Semua ini membuat semangat dan hidup lebih berwarna lagi. Oya untuk brosur dan barang bisa lihat di blog saya http://alma-naturalhome.blogspot.com sedang untuk foto2nya menyusul .

Mencari Kenyamanan

Setelah hampir setahun di Doha , beberapa pelajaran sudah bisa saya nikmati .....tapi masih banyak pelajaran yang belum bisa saya cernah...makanan kali....ha..ha...ha...
yang namanya budaya niru masih saja ngikut kayak buntut (bahasa pakemnya ekor alias tail )..ada temen beli furniture baru pingin juga, ada temen cerita tas murah di mall a pingin kesana hunting , ada temen cerita gaji suami gede bisa ini bisa itu pingin gitu juga. Cuma yang seperti ini suami sudah pasang muka worried he..he..seperti papan sponsor pearl town di Doha gede gede tertulis " ini ni istri yang bikin suami melakukan korupsi !!!'

Judulnya saja mencari kenyamanan..... kata seorang kyai dulu pas di Indonesia..kita ini nggak perlu kaya yang penting cukup saja, cukup makan, cukup minum, cukup tidur, cukup car, cukup sandang, cukup papan dan cukup cukup yang lainnya....wakakak..!
Ada lagi temen yang hidup sederhana saja bilang didunia nggak kaya materi nggak apa apa teman! yang penting kaya hati...sambil menagis haru saya menepuk nepuk pundaknya.

La wong saya ini maunya enak...pinginnya ya kaya materi juga kaya hati, kaya didunia dan kaya di akherat....amin..ya Robbal Alamin...tapi apa mau dikata...expectasi saya tinggi tapi roda dunia saya jalannya nggak secepat saya membayangkan kenginginan itu !!wuzzh..... sekencang land cruiser orang Qatari yang nabraki trotoar buat cari jalan pintas....langsung ada di batok kepala yang isinya otak sebesar kepalan tangan dengan bermilyar syaraf...yang ada ya... mumet bin stress..dan teman temannya.

La...terus apa sih kenyamanan, pakai ukuran apa dia, siapa yang bisa mengukur walah...pokoknya tambah mumet .... suatu saat Saya dan worker dipingir jalan sama sama makan. Walauapun beda tempat makannya.. herannya koq saya masih menggerutu ketika harus tunggu lamanya selesai masakan dari restaurant turky central..sedangkan si worker asyik saja terlihat menikmati makanannya di emperan toko sekitar nggak perduli orang lalu lalang. Atau Seperti waktu kemarin musim summer saya ni..sibuk menggerutu kayak yang paling kepanasan di dunia nyalain ac disemua ruangan, bawaannya kesel kalau keluar rumah kepanasan, dll. Sementara ketika kita lagi asyik naik mobil sambil dengerin musik plus ac yang paling high, diluar sana para worker masih asyik saja bekerja dan jika mulai siang mereka tiduran dibawah pohon yang agak rindang dipinggir jalan sambil sesekali masih terlihat berkelakar dengan sesama teman dan menikmati hidangan siang.

Hebat sekali mereka...setelah saya pikir akhirnya otak saya sampai pada suatu kesimpulan. Ternyata yang namanya Kenyamannan itu letaknya pada diri kita sendiri alias kenyamanan ya diri kita, tidak ada patokan khusus bahwa yang bawa land cruiser, atau yang tidur dirumah mewah, atau makanan dari roti gandum yang di bakar agak gosong itu disebut kenyamanan. Walaupun jasad ini nggak munafik seneng saja dimanja sama yang namanya fasilitas.

Ini semua hanya ungkapan perasaan nggak penting dari orang nggak penting seperti saya, boleh juga dibilang narcism...wis..wis.. bubar , mari , enthek the end.